Swasembada Pangan, Bulan Depan BULOG Harus Serap Panen Petani

Surabaya, IDN TimesMenteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan memastikan program Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan nasional segera direalisasikan. Anggarannya pun telah disiapkan, yakni sebesar Rp159 triliun.

Maka dari itu, Menko Zulhas menginstruksikan kepada Bulog untuk menyerap hasil panen petani dengan Harga Acuan Pemerintah (HAP) terbaru. “Bapak Presiden memerintahkan kepada kami, harus berapapun produksi hasil panen, baik padi maupun jagung, yang tidak ditampung oleh swasta, maka harus dibeli oleh pemerintah,” ujarnya usai Rakor Pangan di Grahadi Surabaya, Selasa (7/1/2025).

Pembelian itu, kata Zulhas, dapat dilakukan mulai bulan depan. Karena berdasarkan laporan yang ia terima dari Menteri Pertanian (Mentan), masa panen padi diperkirakan pada Februari dan puncaknya pada Maret dan April. Nantinya, Bulog akan membeli gabah petani dengan harga baru, dari Rp6.000 menjadi Rp6.500. 

“Kalau Bulog tidak beli gabahnya, diberikan kepada penggiling, maka berasnya akan dibeli oleh Bulog seharga Rp12.000. Perintah Bapak Presiden, kalau tidak ada yang nampung, berapapun, kita harus beli,” tegasnya. 

Begitu juga jagung, diperkirakan akan panen mulai Februari. Maka Pemerintah juga akan menaikkan harga beli kepada petani. Dari Rp5.000 menjadi Rp5.500. Sama dengan padi, berapapun besaran panen jagung, pemerintah wajib membeli.

“Pembelian akan berlaku mulai 1 Februari. Karena Februari baru panen, kalau sekarang berlaku, nanti pakai stok yang lama. Padahal kita ingin menampung hasil pertanian yang baru,” imbuhnya.

Sementara dalam rakor ini, Zulhas menyampaikan bahwa sejumlah pemangku kebijakan harus segera mewujudkan cita-cita swasembada pangan. Diketahui, dalam rakor dihadiri Menteri Pertanian, Menteri KKP, Menteri Perdagangan, serta Menteri Desa, tetapi juga Forkopimda dan seluruh Bupati Wali Kota se-Jatim. 

“Ini pekerjaan besar. Oleh karena itu kita minta bantuan kepada gubernur, para bupati, untuk bersama sama, gak bisa Bulog sendiri,” tegas Zulhas. 

Bagikan

Leave a Reply