MALANG, KOMPAS.TV- Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga dua komoditi pangan yakni beras dan telur terus merangkak naik. Mahalnya harga beras membuat beras milik Bulog menjadi incaran karena harganya lebih murah.
Di Pasar Besar Kota Malang, harga beras medium dan premium terpantau terus naik. Beras tipe medium yang biasanya Rp 278 ribu per karung untuk kemasan 25 kg kini naik menjadi Rp 296 ribu per karung. Sedangkan untuk beras tipe premium naik menjadi Rp 317.500 dari harga Rp 290 ribu per karung.
Afi Riskia, salah satu pedagang di pasar besar Malang menyebut, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Natal dan tahun baru memang kerap terjadi.
Namun kenaikan harga beras kali ini cukup siginifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Afi juga menambahkan, kenaikan harga beras medium dan premium berimbas pada penjualan beras milik Bulog.
Beras tipe medium milik bulog yang harganya Rp 47 ribu untuk kemasan 5 kg menjadi incaran warga karena harganya lebih murah. Selain itu, kualitas beras Bulog yang saat ini lebih bagus, juga menjadi pilihan warga di tengah naiknya harga beras.
“Alhamdulilah kalau beras Bulog saya dapat dan Alhamdulillah penjualannya juga lancar kalau harganya stabil dan lebih murah,” kata Afi.
Selain beras, harga telur di pasaran juga mengalami kenaikan. Telur ayam yang biasanya dijual Rp 25 – 26 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Pedagang sendiri belum bisa memprediksi, sampai kapan kenaikan harga ini akan terjadi. Namun biasanya kenaikan harga kebutuhan pokok ini terjadi hingga pergantian tahun.
Sumber: Harga Terus Naik, Beras Bulog Jadi Pilihan (kompas.tv)