POJOKPUBLIK.ID Lebak – BULOG Kantor Cabang Lebak memastikan stok kebutuhan pangan pokok mencukupi, terutama beras. Stok gabah dan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang BULOG saat ini sekitar 4.000 ton setara beras.
Dengan jumlah stok beras 4.000 ton tersebut dipastikan ketahanan stok di BULOG mencukupi hingga musim panen berikutnya.”kata Pemimpin Cabang BULOG Lebak-Pandeglang, Umar Said kepada awak media, Senin (8/8)
Dikatakan Umar, untuk waktu penyimpanan beras CPB itu selama empat bulan. Dengan waktu itu, maka idealnya Bulog harus menyalurkan beras CBP rata-rata 1.000 – 1.500 ton per bulan. Di sisi lain, kata Umar, saat ini BULOG tak memiliki banyak pilihan dalam menyalurkan beras.
“Pengelolaan beras CBP terdiri dari penyaluran untuk kebutuhan rutin dan cadangan dengan regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Untuk penyaluran kebutuhan rutin ini ditujukan untuk penyaluran beras masyarakat pendapatan rendah dan pelepasan stok usia simpan empat bulan.”ucap mantan Kacab Bulog Subang tersebut.
Sementara itu, untuk penyaluran kedua, kata Umar ditujukan untuk bencana alam dan kerawanan pangan, stabilitas harga melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga – Beras Medium (KPSH-BM), kerjasama atau bantuan internasional serta Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
“Untuk penyaluran beras CBP ini termasuk sulit karena tidak rutin, sementara dalam waktu empat bulan beras harus disalurkan untuk menjaga mutu tetap baik. Penggunaan CBP untuk keadaan darurat bencana masih sedikit. Namun kami tetap berupaya menyalurkan melalui program KPSH dalam rangka stabilisasi harga beras di pasaran” ujar Umar.
Walaupun dengan kondisi tersebut, BULOG Kantor Cabang Lebak dan Pandeglang tetap berkomitmen mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani di wilayah kabupaten Lebak dan Pandeglang. Saat ini, kata Umar BULOG Cabang Lebak dan Pandeglang telah melakukan penyerapan sebanyak 500 ton beras dari hasil panen petani.
“Kami optimis target penyerapan tahun 2022 dapat tercapai. Penyerapan masih terus berjalan. Di sinilah kunci pemerintah hadir membantu petani agar mendapatkan harga yang layak,”tutur Umar menjelaskan.
Selain itu, kata Umar pihak BULOG terus membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Dikatakan Umar, hubungan baik dan kerjasama yang sinergis, sehingga pemerintah melalui BULOG bisa hadir di tengah masyarakat dalam rangka pengelolaan cadangan pangan yang berkesinambungan dari mulai penyerapan hasil panen petani hingga penyaluran berasnya.
“Dukungan dari semua stakeholder sangat kami butuhkan untuk kelancaran pengelolaan pangan di daerah,”tutup Umar. (Red)