indoposnews.id – Bertepatan dengan peringatan HUT RI Ke-76, BULOG menambah 3 Gudang Distribution Center e-commerce nya di Bogor, Tangerang, dan Karawang.
Hal itu untuk memudahkan akses sembako berkualitas dan terjangkau kepada masyarakat dengan mudah secara online melalui platform shopee iPangananDotCom.
Kebutuhan masyarakat yang meningkat di masa pandemi akan semakin mudah terpenuhi dengan penambahan Gudang iPangananDotCom ini. Dengan dibantu teknologi terkini yang cepat, mudah dan efisien, pesanan dikirim ke depan rumah dalam 1 x 24 Jam bebas ongkos kirim melalui iPangananDotCom.
“Memasuki usia iPanganaDotCom yang ke 2 tahun di Agustus 2021 ini, kami lakukan ekspansi dengan penambahan 3 Gudang Distribution Center iPangananDotCom guna menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan sembako dimasa pandemi,” jelas Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Platform iPanganandotcom sendiri merupakan buah hasil kolaborasi antara Perum BULOG dan StoreSend Indonesia.
Kolaborasi ini dilakukan guna mendatangkan digitalisasi pangan yang modern di Tanah Air serta menjadi penyedia online food community terbesar di Indonesia.
Pada saat ini, iPanganandotcom telah hadir di Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar yang dapat diakses melalui Shopee oleh masyarakat.
“iPangananDotcom diharapkan menjadi king market atau supermall bahan pangan online yang terbesar di seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat mendapatkan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dengan mudah dan biaya yang murah terlebih dalam situasi pandemi seperti saat ini,” jelas Febby Novita.
Selain menghadirkan tiga Gudang Distribution Center (DC) baru, iPanganandotcom juga menghadirkan beragam promo menarik di bulan Agustus ini dengan tajuk “2 Tahun Merdeka Ongkir”.
Promo ini akan menawarkan bebas ongkir untuk setiap pembelian produk iPanganandotcom di Tangerang, Bogor, dan juga Karawang.
“Semoga kedepan iPangananDotCom makin memberikan manfaat positif bagi masyarakat dalam pemenuhan pangan pokok berkualitas, sehingga terwujud ketahanan dan kedaulatan pangan nasional,” jelas Febby Novita. (rls)
