Bersama TNI AD, Bulog Wujudkan Budi Daya Pertanian dan Jaringan Distribusi Pangan

KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengadakan kegiatan Apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) Terpusat Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (11/10/2024).

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) hadir dalam kegiatan tersebut untuk menjalin dua bentuk Perjanjian Kerja Sama dengan TNI AD guna mewujudkan sinergi dalam menjaga budi daya pertanian dan membangun jaringan distribusi pangan.

Dua perjanjian tersebut yaitu optimalisasi peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam pendampingan budi daya pertanian dan juga program pengembangan usaha koperasi di lingkungan TNI AD melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK).

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Wakil Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Marga Taufiq dan Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Joko Hadi Susilo.

Terdapat dua tujuan dalam perjanjian kerjasama ini. Pertama, kerja sama kemitraan strategis budi daya pertanian dalam mendukung peningkatan produktivitas lahan petani dan kepastian pasokan bahan baku perusahaan, serta terciptanya lingkungan budi daya yang kondusif dan optimalisasi peran Babinsa dalam mendukung pertanian nasional.

Kedua, distribusi pangan yakni mewujudkan pelaksanaan kerja sama Program Pengembangan Usaha Koperasi di lingkungan TNI AD melalui jaringan RPK.

Marga Taufiq menyampaikan, Bulog merupakan kontributor utama untuk kedaulatan pangan Indonesia yang memiliki tiga 3 pilar ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas pangan.

“Melalui Babinsa, (Bulog) dapat membantu dalam pendampingan program Mitra Tani Bulog yang akan nantinya mempermudah dalam penyerapan gabah untuk cadangan nasional dan mengajak kerja sama melalui RPK dengan Koperasi di lingkungan TNI AD dalam distribusi produk Bulog sebagai jaringan penyaluran secara komersial dengan harga yang murah,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).

Marga Taufik menambahkan, Bulog sudah siap mendukung dua poin peluang kerja sama, yaitu pengadaan gabah beras melalui Petani Binaan TNI dan kerja sama kemitraan RPK dengan Koperasi milik TNI.

“Selanjutnya adalah kerja sama kemitraan RPK dengan koperasi, salah satunya dengan jaringan koperasi yang luas dan kehadiran Bulog melalui produk pangan dengan harga yang terjangkau supaya dapat dinikmati oleh lebih banyak pihak lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Joko Hadi Susilo menyampaikan bahwa TNI AD telah merencanakan untuk mengadakan sosialisasi terpadu bersama dengan Bulog ke seluruh Komando Daerah Militer (Kodam).

“Kita sudah menerima pengarahan dan juga penjelasan (terkait) rencana perjanjian kerja sama antara Perum Bulog dengan TNI AD. Kemudian pada sore hari ini, kita akan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara TNI AD dengan Perum Bulog dalam rangka mendukung dan membantu program pemerintah,” jelasnya.

Setelah sosialisasi, kata Joko, akan dilanjutkan dengan pks teknis dari Bulog dengan para Panglima Kodam (Pangdam).

“Nanti dari Pangdam akan ditindaklanjuti sampai dengan tingkat Batalyon dan Kodim, sementara itu gambarannya,” pungkasnya.

Bagikan

Leave a Reply