BULOG Mulai Salurkan Bantuan Pangan Tahap 3, Sasar 22 Juta KPM

Bantul – Pemerintah melalui Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan beras cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) mencapai 22 juta. Bulog juga mengklaim kualitas beras yang disalurkan berkualitas sangat baik.
Direktur Utama (Dirut) Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa hari ini memulai penyaluran bantuan pangan beras CBP tahap III, salah satunya di Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul. Penyaluran bakal berlangsung pada Agustus, Oktober, dan Desember.

“Untuk seluruh Indonesia penerima bantuan pangan adalah sebanyak 22 juta keluarga penerima manfaat,” kata Bayu kepada wartawan di Bantul, Kamis (1/8/2024).

Sedangkan untuk di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bayu menyebut kurang lebih 390 ribu KPM. Selanjutnya untuk di Kabupaten Bantul sendiri sekitar 100 ribu KPM dan di Argomulyo 833 KPM.

“Ini adalah bagian dari usaha pemerintah untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkau beras,” ucapnya.

Pasalnya, saat ini hampir semua daerah mengalami paceklik beras. Selain itu, ada pula daerah yang panen padinya tertunda.

“Karena sebagaimana kita ketahui saat ini hampir di semua daerah sedang paceklik. Ada beberapa daerah yang panen tapi sebagian besar memasuki musim paceklik, panennya mungkin pasti agak tertunda,” ujarnya.

Dengan dimulainya bantuan pangan tahap III, Bayu berharap KPM bisa mendapatkan beras. Menurutnya, dari keterangan pada KPM menyebut jika beras 10 kilogram bisa untuk satu bulan.

“Tadi saya tanya ke KPM 10 kilogram cukup tidak sebulan, dan dijawab ya diirit-irit. Karena sebenarnya beras 10 kilogram itu bisa untuk satu bulan dengan catatan keluarganya berisi tiga orang,” katanya.

Terkait kualitas beras untuk penyaluran bantuan pangan beras tahap III ini, Bayu mengklaim memiliki kualitas yang sangat baik. Bahkan, Bayu mengaku telah melakukan survei terhadap KPM dan hasilnya mereka sangat puas dengan beras tersebut.

“Yang jelas beras yang kita salurkan untuk penerima bantuan pangan ini adalah beras yang berkualitas sangat baik, memenuhi ketentuan kebutuhan standar SNI baik dari sisi kualitasnya, derajat pecahnya dan hampir tidak ada kotoran,” ujarnya.

“Pokoknya berasnya sangat baik. Jadi para penerima manfaat pernah kita survei dan mereka sangat puas dan menerima dengan baik kualitas beras yang ada di bantuan pangan ini,” lanjut Bayu.

Sementara itu, salah satu KPM yakni Juminem (62) mengaku sudah tujuh kali ini menerima bantuan beras 10 kilogram dari Bulog. Terkait rasa beras, Juminem mengaku tidak begitu mempermasalahkannya.

“Ya kalau rasanya enak, karena sudah dibantu jadi ya rasanya enak-enak saja. Yang penting program seperti harapannya terus berlanjut karena membantu sekali untuk orang kecil seperti saya,” kata Juminem.

Bagikan

Leave a Reply