Bayu Krisnamurthi selaku Direktur Utama Perum Bulog menegaskan bahwa Bulog siap menjalankan penugasan pemerintah yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait kerjasama ekonomi dan investasi pangan, khususnya perberasan, dengan negara Kamboja.
“Pada dasarnya kami siap melaksanakan penugasan tersebut. Kami juga telah melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di PnomPenh dan dengan beberapa pelaku usaha beras di Kamboja dan negara sekitarnya. Sejauh ini Bulog juga sudah melakukan kerjasama perdagangan beras dengan Kamboja baik dengan skema b to b maupun skema g to g di tahun 2023 dan awal 2024. Kami juga telah melakukan pembicaraan awal dengan perbankan nasional terkait peluang investasi tersebut.” jelas Bayu.
Hal ini menanggapi pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait Bulog yang akan melakukan investasi pada perusahaan beras di Kamboja pada acara HUT HIPMI ke-52 kemarin.
Keterangan Lebih Labjut:
Arwakhudin Widiarso (Sekretaris Perusahaan)
Andrew R. Shahab (Manajer Humaslem) – 0812.3080.7971