Badan Pangan Nasional atau Bapanas mencatat sebanyak 433 ribu ton beras telah disalurkan untuk bantuan pangan. Bantuan tersebut telah disalurkan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat atau KPM sejak Maret 2023.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, jumlah bantuan pangan beras yang disalurkan tersebut terbagi kedalam 3 tahap. Tahap 1 telah terealisasi sebanyak 210 ribu ton, tahap 2 sebanyak 172 ribu ton, dan tahap 3 sebanyak 51 ribu ton.
“Masing-masing KPM akan menerima 10 kilogram beras per tahapan penyaluran atau perbulan,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melalui keterangan resmi, Selasa (6/6)
Arief mengatakan, alokasi beras yang disiapkan untuk bansos pangan beras mencapai 213.530 ton per bulan. Dengan demikian, alokasi untuk tiga bulan mencapai 640.590 ton.
Adapun bantuan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan penyaluran cadangan beras pemerintah atau CBP berdasarkan Perpres 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah dan ditindaklanjuti dengan Perbadan Nomor 12 tahun 2022 tentang Cadangan Beras Pemerintah.
Dalam penyelenggaraan CPP tersebut, pemerintah dapat menyalurkan CBP untuk antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan keperluan yang ditetapkan pemerintah antara lain stabilisasi harga, mengatasi masalah pangan, mengatasi krisis pangan, dan pemberian bantuan pangan.
Selain bantuan pangan beras, Badan Pangan Nasional bersama Holding BUMN Pangan ID Food juga melakukan penyaluran bantuan telur dan daging ayam bagi 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS).
“Ini langkah strategis untuk mengurangi stunting, menjaga daya beli masyarakat dalam rangka mengendalikan inflasi, sekaligus menjaga harga telur dan daging ayam di tingkat peternak,” kata Arief.
Dia mengatakan, penyaluran tahap pertama hingga 4 Juni 2023 telah direalisasikan sebanyak 1,2 juta paket bantuan atau sekitar 88% dari target 1,4 juta KRS.
Arief menuturkan, program bansos ini sangat diperlukan masyarakat meskipun jumlah penerimanya tidak sebesar bansos beras. Bansos telur dan ayam tak hanya membantu keluarga kurang mampu dan upaya mengatasi stunting, tetapi juga membantu peternak ayam. Bapanas menyerap telur dan ayam langsung dari para peternak untuk stok kebutuhan bansos tersebut.
“Kalau program ini berjalan terus sangat baik, ini nanti akan membuat ekosistem baru, mulai dari produksi, dan stok,” ujarnya.
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Agustiyanti
Sumber: Bapanas: 21,3 Juta Sudah Terima Bansos Beras 433 Ribu Ton