Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masa panen raya padi terjadi akhir Februari dan awal Maret 2023. Menurut Jokowi hasil dari panen raya ini akan mendongkrak jumlah stok beras.
“Ini akan disusul oleh panen di akhir Februari, awal Maret udah mulai panen. Mungkin secara nasional di Februari 1 jutaan (ton). Nanti di bulan Maret 1,9 jutaan (ton),” kata Jokowi usai mengecek harga pangan di Pasar Wonokromo Surabaya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (18/2/2023).
Stok beras melimpah diiringi dengan permintaan yang stabil, maka akan mendorong turun harga beras.
“Sehingga kalau produksi dari petani, dari panen ada, artinya stoknya melimpah. Kalau stok melimpah, permintaan tetap, artinya harga secara otomatis akan turun,” terang Jokowi.
Sebagai informasi, dalam kunjungan ke Pasar Wonokromo, tersebut Jokowi bertujuan mengecek beras di Pasar Wonokromo, Surabaya. Ia ingin memastikan apakah operasi pasar Bulog sudah sampai ke pasar.
“Yang pertama saya ingin cek barang yang sangat penting, yang namanya beras apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, pasar-pasar, saya lihat sudah,” ujarnya.
Adapun harga beras saat ini terpantau baik. Stok beras juga cukup melimpah di pasar ini.
“Dan harganya baik, Rp 44 ribu untuk 5 kilogram. Artinya harga di bawah Rp 9 ribu (per kilogram). Semua tadi semua warung kita lihat semua harga semuanya, dan melimpah di sini,” pungkasnya.
(hns/hns)