Jakarta Detikcom – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyudahi polemik rencana impor beras 1 juta ton. Dia memastikan tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia, setidaknya sampai Juni 2021.
Rencana impor 1 juta ton beras awalnya tampak dalam bahan paparan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hari ini, Direktur Utama BULOG Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas pun mengungkap fakta mengenai komoditas pangan tersebut. Berikut fakta-faktanya:
1. Dibahas Lagi Juni
Direktur Utama BULOG Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyampaikan bahwa setelah Juni akan dilakukan evaluasi terkait beras yang berhasil diserap oleh BULOG. Itu untuk menentukan perlu atau tidaknya impor beras.
“Nah, bulan Juni itu akan dievaluasi bagaimana penyiapan kita termasuk stok beras yang ada secara nasional di masyarakat, di petani, di rumah tangga seperti apa,” kata Buwas dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).
“Apakah perlu dengan prediksi nanti Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember prediksinya tidak ada panen, umpama, maka harus ada solusi jalan kedua. Nah, kita perlu impor atau tidak nih karena kurang,” jelasnya.
2. Targetkan Serap 1,4 Juta Ton
BULOG menargetkan bisa menyerap 1,4 juta ton beras dari produksi dalam negeri di tahun ini. Jika tambah dengan stok yang lalu sebanyak 800 ribu ton, maka stok akhir bisa mencapai 2,2 juta ton untuk tahun ini.
“Paling tidak prediksi saya sampai bulan Juni atau Mei nanti kita sudah bisa mencapai 1,4 juta ton stok yang ada di BULOG,” sebut Buwas.
Dia menyebutkan dari panen yang baru dimulai awal Maret 2021 ini BULOG telah menyerap 200.000 ton per hari ini. Pihaknya akan terus menyerap rata-rata 10.000 ton beras setiap hari. Per hari ini stok BULOG sudah 1 juta ton.
3. 3 Tahun Tak Impor
Direktur Utama BULOG Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas pun membeberkan fakta lain. Kata Mantan Kabareskrim itu, BULOG memang tidak pernah impor beras hampir 3 tahun.
“Seperti halnya yang perlu saya sampaikan bahwa apa yang disampaikan Pak Presiden kita bahwa kemarin beliau menyampaikan bawa selama 3 tahun ini kita tidak pernah impor ya, memang BULOG selama 3 tahun ini tidak pernah impor,” kata Buwas.
Jadi, apakah data BPS salah? Buwas mengatakan impor beras yang dicatat oleh BPS adalah beras khusus yang diimpor oleh swasta untuk kepentingan tertentu.